Cewe main skate, kenapa ngga?

Skateboarding adalah dominasi kamu pria. Suka tidak suka, itu lah kenyataannya. Namun bukan berarti extreme sport ini khusus untuk cowok aja. Berdasarkan riset yang diadakan tahun 2002, presentase jumlah skater cewek adalah 26 persen. Kalau dibandingkan dengan jumlah skater cowok emang masih jauh, tapi jumlah tersebut cukup besar untuk menunjukkan eksistensi cewek di olahraga beresiko cidera tinggi ini.

Di awal mula eksistensi skateboarding, beberapa skater cewek malah sudah menunjukkan taringnya, beberapa di antaranya adalah Peggy Oki, Ellen O ’Neal, dan Ellen Beryman yang namanya sudah cukup besar di era 1970an. Waktu terjadinya booming skateboarding di era 1990an, yang dibarengi dengan maraknya cewek yang terjun di dunia olah raga, jumlah skater cewek meningkat drastis dibandingkan dekade sebelumnya.

Salah satu nama besar skater cewek adalah Elissa Steamer. Ia mulai main skate tahun 1989, dan ia menjadi professional pada tahun 1998. di tahun yang sama, ia menjuarai Slam City Jam 1998. Di tahun berikutnya, ia mengulang prestasi yang sama.

Sebut lagi Cara-Beth Burnside a.k.a. CB. Ia adalah pelopor skater professional cewek yang juga menduduki jajaran atas atlit cewek di seluruh dunia. Ia telah mengkoleksi total 16 gelar juara skate dari event-event skateboard akbar macam X Games, All Girl Skate Jam, Vans Triple Crown, Slam City Jam, dan Soul Bowl.

Partisipasi skater cewek dalam event-event seperti di atas, telah mendorong terbentuknya produk-produk skateboarding khusus cewek yang dampaknya adalah memajukan perkembangan scene female skateboarding. Aliansi professional female skaters bermunculan. Hollywood pun membuat dua buah film yang fokus terhadap pergerakan female skater, Getting Nowhere Faster dan AKA: Girl Skater.

http://www.la-lights.com/cewek-main-skate-kenapa-engga/


GO skateboarding